Stasiun Balapulang

Stasiun Balapulang
Kereta BBM di Dukuh Lapang

Stasiun Balapulang

Stasiun Balapulang
Kenangan Masa Kecil

Stasiun Balapulang

Stasiun Balapulang
Aku Jadi Teringat Sama Yatno

Stasiun Balapulang

Stasiun Balapulang
Tempat Bermain Waktu Kecil

Jumat, 08 April 2011

Kebiadaban Orang Arab Kembali Menimpa TKI

Musibah kembali menimpa saudara kita yang manjadi TKI di Arab Saudi. Seorang pembantu asal Majalengka, Jawa Barat bernama Aan Darwati binti Udin Encup kelahiran 9 Mei 1974 ditemukan tewas di  kamar mandi majikannya Hamud Mhd Barkah Al Utaibi, pada Rabu (30/3). Saat ditemukan jenasah Aan luka memar bekas pukulan benda tumpul di bagian tubuhnya. Menurut dugaan korban dianiaya majikannya sebelum meninggal.

Pemegang paspor TKI nomor AN 978909 dikirim pelaksana penempatan TKI swasta PT Youmba Biba Abadi untuk bekarja di Arab Saudi. Tiba di Jeddah pada 6 Juni 2010 dan diterima pihak perwakilan Badawood Recruitment office untuk dipekerjakan di rumah Hamud sebagai penata laksana rumah tangga.

Atas kematiaan Aan juga diberitakan oleh media Arab Saudi di laman http://www.sabg.org/ pada Kamis (31/3). Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat mengecek ke Konsul jenderal RI di Jeddah Zakaria Anshar dan dibenarkan telah terjadi peristiwa yang diduga merupakan pembunuhan.

Kasusnya sendiri kini telah ditangani kepolisian wilayah Al Manshur Kota Makkah dengan memeriksa Hamud bersama istrinya.

"saya meminta Kepolisian Arab Saudi mengusut tuntas kasus tewasnya Aan dan meminta keadilan hukum dengan hukuman berat sesuai hukum di Arab Saudi yaitu hukuman mati kepada pelaku," kata Jumhur.
Ia menilai kasus itu sangat memilukan dilakukan majikan warga Arab Saudi yang tinggal di kota suci Makkah.

Kepala BNP2TKI itu juga mengatakan segera mengirim nota protes kepada pemerintah Arab Saudi atas kasus kekerasan yang menyebabkan kematian TKI itu. Pimpinan Youmba Biba Abadi juga telah dipanggil untuk datang ke BNP2TKI pada Senin (4/4).
(berita ini diambil dari antaranews.com, 3 April 2011 )

Aan salah satu korban kebiadan majikan yang sering dialami para TKI  sebagai penata laksana rumah tangga di luar negeri. Kasus semacam ini sering menimpa para TKI hingga menimbulkan korban jiwa. Namun berita kematian Aan di Makkah banyak orang Arab yang tidak tahu. Saya sendiri mengecek temen saya yang kebetulan bekerja di Badawood Recruitment Officce Makkah, dan membenarkan kasusnya terjadi di daerah Aziziah.

Beberapa waktu yang lalu saya sempat mampir ke Maktab Badawood untuk menanyakan pembantu majikan, yang ngambil pembantu prosesnya sudah hampir empat bulan belum datang. Di situ saya mendapatkan penjelasan dari teman ternyata prosesnya ngambil pembantu sekarang banyak persyaratannya. bahkan saya di kasih foto copy edaran dari KJRI Jeddah, tentang Pemberlakuan Perjanjian Kerja Baru Antara Pengguna Jasa dan TKI Sektor Rumah Tangga.

Untuk mengulas edaran tersebut insya'allah lain waktu. Karena kesibukan yang tidak dapat ditinggalkan jadi saya belum sempat untuk menulisnya. Harapan kami pemerintah betul-betul memperhatikan kami para TKI di luar negeri untuk mendapatkan perlindungan yang layak. Karena selama ini hukum di Arab Saudi hanya berlaku untuk kaum pendatang, orang Arab biarpun salah tetep benar.